Tipe-tipe email yang bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan data pribadi

Sekarang ini masih banyak website atau aplikasi yang meminta email untuk pembuatan akun. Saya sendiri jauh lebih suka menggunakan email ketimbang nomor handphone untuk melakukan pendaftaran.

Kenapa? Karena dengan menggunakan email, saya bisa memilih tipe email yang cocok untuk keperluan yang berbeda-beda. Hal ini bisa meningkatkan keamanan pribadi kita di dunia internet.

Berikut adalah beberapa tipe email yang saya maksud tersebut.

1. Email biasa

Tipe email yang umum kita pakai, seperti Gmail, dan ProtonMail, atau mungkin juga email yang menggunakan domain sendiri. Email pribadi seperti ini, sebaiknya hanya digunakan untuk website atau aplikasi yang betul-betul penting, seperti untuk keperluan perbankan.

Untuk akun-akun yang tidak sepenting itu, saya sarankan untuk menggunakan dua tipe email yang berikutnya.

2. Email forwarder / email alias

Dengan menggunakan layanan ini, kamu bisa menciptakan banyak email alias yang berbeda-beda kapanpun dibutuhkan, namun email-email tersebut tidak memiliki inbox sendiri.

Semua email yang dikirim ke email alias yang diciptakan, akan secara otomatis diteruskan ke inbox email pribadi kamu.

Layanan ini sering saya gunakan untuk website atau aplikasi yang cukup personal, tapi rasanya belum penting-penting amat untuk menggunakan email pribadi saya. Contoh: untuk mendaftar aplikasi media sosial, streaming online, smart home, dst.

Jika ada aplikasi atau website yang terlalu banyak mengirimkan notifikasi atau email spam, kamu bisa dengan mudah menonaktifkan email alias tersebut.

Tiga layanan yang cukup populer dan saya sendiri gunakan adalah:

• AnonAddy
• SimpleLogin
• Firefox Relay

Antara AnonAddy dan SimpleLogin, saya sendiri lebih sering menggunakan AnonAddy, karena untuk versi gratisnya, saya rasa AnonAddy lebih lengkap fitur-fiturnya.

AnonAddy juga sangat mudah digunakan karena kita bisa membuat email alias baru kapanpun kita mau. Contoh: seandainya username kamu di AnonAddy adalah nasigoreng.anonaddy.com. Kamu bisa menciptakan bagian depan dari email yang kamu mau dengan menggunakan keyword apapun, seperti facebook@nasigoreng.anonaddy.com, instagram@nasigoreng.anonaddy.com, dan seterusnya.

Sedangkan Firefox Relay memiliki keunggulan di mana semua email alias yang bisa digunakan menggunakan @relay.firefox.com, sehingga email yang kamu gunakan akan lebih susah dilacak kepemilikannya.

3. Disposable email.

Disposable email atau temporary email adalah email yang bisa dibuat dengan sangat mudah tanpa perlu melakukan pendaftaran apapun.

Email tipe ini sering saya pakai untuk mendaftar di forum, newsletter, atau website, dan aplikasi yang sebetulnya tidak penting.

Banyak yang menyediakan layanan disposable email ini. Beberapa yang pernah saya pakai adalah:

• YOPmail
• Smailpro (menyediakan email sementara dengan domain gmail.com)
• Gmailnator (menyediakan email sementara dengan domain gmail.com)

Cara menggunakan layanan ini sangat mudah. Ketika membuka layanan temporary email, biasanya website tersebut akan otomatis membuatkan random email beserta inbox-nya yang sudah bisa langsung digunakan.

Hanya pakai temporary email untuk akun-akun non essential karena temporary email itu sebetulnya tidak aman (tidak dilindungi password atau bentuk pengamanan apapun).

Kenapa harus repot-repot seperti ini hanya untuk urusan email?

Menurut saya pribadi hal ini sangat penting, mengingat maraknya kasus kebocoran data belakangan ini. Kalau kita hanya menggunakan satu email untuk semua hal, ini bisa meningkatkan potensi bahaya yang bisa kita alami.

Contoh: kamu menggunakan email dan password yang sama untuk semua akun. Seandainya salah satu forum yang kamu pernah daftar akun terkena hack, maka hacker bisa mencoba untuk mengakses akun media sosial kamu juga menggunakan email yang sama.

Dengan menggunakan email yang berbeda-beda untuk semua akun, minimal hal ini akan menyulitkan hacker untuk mengakses akun kamu yang lain.