HyperChiller, alat untuk mendinginkan kopi dengan cepat.

Cuaca ketika siang hari bisa terasa sangat panas beberapa hari terakhir ini; karena itu saya mulai suka membuat es kopi lagi agar lebih segar ketika sedang gerah.

Biasanya, untuk membuat es kopi yang saya inginkan, saya harus menggunakan resep kopi yang berbeda dengan resep kopi panas yang biasa saya gunakan.

Brew ratio kopi panas saya biasanya di 1:15 (12g : 180ml), namun untuk membuat es kopi, saya biasanya menggunakan brew ratio 1:12 (15g : 180ml) karena harus mempertimbangkan es yang mencair dan mengencerkan kopi panas tersebut.

Beberapa hari lalu saya baru tahu mengenai sebuah alat yang namanya HyperChiller. Alat ini dijual dengan janji bisa mendinginkan kopi dengan cepat (hanya dalam 1-2 menit), namun tetap menjaga rasa dari kopi tersebut tanpa dilusi air dari es yang mencair.

Cara kerjanya cukup simpel, alat ini memiliki 3 ruangan di dalamnya:

  • Ruang paling luar untuk diisi dengan es batu.
  • Ruang di tengah untuk diisi dengan kopi atau minuman lain yang ingin didinginkan dengan cepat.
  • Ruang paling dalam untuk diisi dengan es batu juga.

Dan partisi antar ruang tersebut terbuat dari stainless steel.

Ketika saya coba mencari produk ini di Tokopedia, ternyata ada 2 toko yang menjual HyperChiller (Toko 1, Toko 2). Saya langsung beli dari salah satu toko tersebut, dan barangnya baru saja tiba kemarin.

Malamnya saya cuci dan isi air sesuai instruksi, kemudian saya taruh di freezer kulkas agar bisa digunakan keesokan harinya.

Akhirnya siang ini saya bisa mencoba membuat kopi dingin menggunakan produk ini.

Saya buat kopi seperti biasa, menggunakan Brewista Target Next Wave Duo. Setelah jadi, saya cek temperatur kopinya ada di 72.5°C.

Kemudian saya tuang kopinya ke dalam HyperChiller. Saya diamkan di dalam selama 2 menit sambil sesekali saya putar-putar alatnya untuk mengaduk kopi di dalam.

Setelah 2 menit, saya tuang kopinya kembali ke gelas dan saya ukur temperaturnya. Ternyata temperaturnya langsung menjadi 9.8°C saja.

Sebenarnya cukup dingin untuk bisa diminum langsung tanpa tambahan es batu. Kalaupun ditambahkan es batu, es batunya tidak akan cepat meleleh dan melemahkan rasa kopinya. Dan seharusnya, jika selama 1-2 menit tersebut saya putar alatnya secara terus-menerus, suhunya bisa turun lebih rendah lagi.

Jadi dari percobaan pertama ini, saya bisa bilang kalau alat ini bekerja dengan semestinya seperti yang dijanjikan 🙂

HyperChiller juga tidak harus selalu dicuci setiap kali dipakai. Setelah digunakan untuk mendinginkan kopi, cukup dibilas dengan air bersih saja. Kemudian masukkan kembali ke dalam freezer untuk penggunaan berikutnya.


Semoga alat ini tahan lama dari kerusakan, karena saya merasa akan sangat sering menggunakannya 😀


Sebelum kamu pergi

Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol di bawah untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *