Semenjak saya mulai hobi bikin kopi di rumah tahun lalu, Jakarta Coffee Week 2023 adalah event kopi paling besar yang pernah saya kunjungi.
Ruang event cukup besar, acaranya diadakan di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai, pada tanggal 2-5 November 2023 kemarin. Ada 200+ tenant yang turut serta.
Di hari pertama saya datang ke sana, saya dan teman saya sudah keliling selama 4 jam dan belum sempat mengunjungi semua tenant.
Bisa icip-icip kopi-kopi mahal
Kalau kamu masih ragu kamu suka tipe kopi yang seperti apa, usahakan untuk datang ke event kopi seperti ini. Hanya dengan bayar harga tiket masuk, kamu berkesempatan untuk mencoba banyak sekali tipe kopi yang sangat beragam.
Saya dan teman saya sampai kembung minum kopi selama 4 jam tersebut haha.
Ketika mencoba kopi, coba catat / ingat-ingat beberapa hal ini:
- Varietas kopi
- Cara pengolahan. Natural, washed, atau yang eksperimental.
- Tasting notes yang kamu suka.
Semua ini bisa jadi patokan kamu untuk membeli kopi ke depannya. Saya sendiri menyesal kurang banyak ambil foto dan lebih mencatat kesan-kesan dari masing-masing kopi yang saya coba.
Saya merasa kesempatan untuk mencoba banyak kopi dalam waktu yang berdekatan seperti ini sangat membantu dalam mengenali preferensi kopi diri sendiri.
Secara keseluruhan, saya sangat senang karena baru kali ini saya bisa minum varietas kopi mahal seperti Gesha; yang eksotis dan baru pernah saya dengar seperti Pacamara dan Wush Wush; dan yang berasal dari negara yang belum pernah saya coba sebelumnya seperti Sudan.
Kesempatan bertemu tokoh kopi internasional
Beberapa roaster dan tokoh kopi internasional pun datang ke Jakarta Coffee Week 2023.
Di booth Trunk coffee, kamu bisa menyeruput kopi yang diseduh oleh Shoma Ishihara, Japan Cup Tasters 2022 Champion.
Sayangnya pas saya mampir waktu itu, Yasuo Suzuki, designer dari Origami dripper sedang tidak di booth. Berikutnya saya lewat sana, Suzuki-san baru kelihatan.
Kalau berkunjung ke booth Fazenda Um, kamu bisa bertemu dengan Boram Um, World Barista Champion 2023 dari Brazil.
Di booth ini, kamu bisa dibikinin espresso oleh juara dunia barista kalau kamu beli 2 bungkus biji kopi. Sayangnya budget saya sudah habis membeli kopi lainnya. Namun di booth ini saya bisa mencicipi kopi unik dari varietas Pacamara. Lumayan š
Jadi lebih berani beli biji kopi yang lebih mahal
Karena bisa mencoba sebelum membeli biji kopinya, hal ini membuat saya lebih berani untuk beli biji kopi yang lebih mahal dari yang biasanya saya beli.
Pengalaman yang sangat berbeda dari membeli biji kopi secara online. Biasanya saya agak ragu untuk beli biji kopi yang agak mahal karena takut tidak cocok dengan rasanya.
Di sisi lain, event seperti ini memang lebih berbahaya untuk dompet, karena rentan untuk berpikir “Kan lagi di event yang jarang ada nih, nanti nyesel loh kalau ngga beli.” 🤣
Roaster | Region | Origin country | Variety | Process | Notes |
---|---|---|---|---|---|
Trunk Coffee Roaster | La Tocora, Acevedo, Huila | Colombia | Purple Caturra | Citric Washed | Orange, Lemon candy, Grapefruit peel, Camomile, Spearmint, Black tea |
Four Chambers | Los Manos, Dipilto, Nueva Segovia | Nicaragua | Caturra, Catuai | CM Natural. Sun-dried in layers on raised beds | – |
Onward Coffee Company | Semendo, South Sumatra | Indonesia | Kartika, Andungsari | Hermetic sealed natural 135h | Cranberry, Grape candy, Hibiscus tea |
Sigi Trippy | Argopuro, East Java | Indonesia | Andungsari, Lini S | Natural CM | Blackcurrant, Tropical fruit, Peach |
Gordi | Bruselas – Pitalito, Huila | Colombia | Bourbon Sidra | Natural | Lychee, Cacao nibs, Cherry |
Diskon
Di event seperti ini biasanya banyak vendor yang menawarkan diskon atau promo menarik.
Contohnya: Kalita wave filter ukuran 180 isi 100 lembar. Filter ini biasa harganya 130-160rb IDR di Tokopedia. Namun di event ini ada yang menjual dengan harga 105rb IDR saja. Saya langsung beli dua untuk stok beberapa bulan ke depan hehe.
Di hari terakhir pameran, kamu bisa menemukan kopi atau produk lainnya dengan diskon yang lebih besar. Resikonya adalah beberapa kopi atau produk yang populer bisa sudah habis duluan kalau kamu nunggu sampai hari terakhir.
Coffee brewer populer
Selama event, saya coba memperhatikan coffee brewer apa sih yang paling sering digunakan tenants ketika brewing kopi di acara tersebut.
Saya tidak hitung satu-satu tapi Hario Switch, Origami, dan v60 adalah 3 brewer yang paling sering saya lihat di acara tersebut.
Hario Switch adalah brewer yang bisa menghasilkan kopi dengan rasa yang konsisten. Jadi ketika mereka harus brew dengan frekuensi dan volume yang cukup banyak untuk keperluan event, saya bisa mengerti kenapa Hario Switch adalah pilihan yang sangat populer.
Mungkin di event-event tahun depan, brewer-brewer kopi yang berfokus untuk membuat kopi dalam jumlah besar seperti Aeropress XL dan Orea Big Boy akan banyak terlihat.
Selamat untuk penyelenggara Jakarta Coffee Week 2023. Saya lihat acaranya sukses dengan pengunjung yang cukup banyak. Semoga acara tahun depan bisa tetap seru, dan semoga saya bisa berkunjung lagi di Jakarta Coffee Week berikutnya.
Saya hanya berharap tahun depan event seperti ini bisa menampilkan informasi yang lebih lengkap dengan struktur yang lebih baik di sebuah website khusus. Rasanya agak sulit mencari suatu informasi mengenai acara jika tersebar di banyak postingan Instagram saja.
Sebelum kamu pergi
Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol di bawah untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru.