My personal notes on setting up Manjaro Cinnamon

As much as I like using Linux for personal use, I have to admit that it is not as straightforward to set up as I’d like it to be; but after setting it up properly, it does feels more personalized.

You also get this sense of freedom because you find that you can adjust the OS to your liking.

So I’d like to share my personal notes on what I usually do every time I set up Manjaro Cinnamon, my current favorite distro.

I had to search and refer to these notes a few times in the past, I’m sharing it now in hopes that it can help others.

How to auto enable Bluetooth

I don’t know why but by default, you have to enable bluetooth everytime you turn on the laptop, which is a hassle if you use a bluetooth keyboard, for example.

Continue reading My personal notes on setting up Manjaro Cinnamon

Petualangan ThinkPad

Saya pertama kali memiliki laptop ThinkPad itu di tahun 2018. Ketika itu laptop pribadi saya yang menggunakan Windows mulai terasa lemot. Saya sebenarnya penasaran banget ingin install Linux di laptop tersebut, namun saya merasa belum bisa komitmen menggantikan Windows di laptop pribadi saya. Waktu itu saya juga belum banyak pengalaman dual-boot, jadi masih banyak takutnya.

Karena itu saya beli laptop bekas ThinkPad X1 Carbon generasi pertama yang harganya menurut saya cukup murah untuk bisa coba-coba. Saya kaget dan senang ternyata semua yang saya butuhkan untuk bisa bekerja bisa saya dapatkan di Linux.

Continue reading Petualangan ThinkPad

Pindah ke Linux

Sejak beberapa tahun lalu sebenarnya saya sudah pernah beberapa kali celup-celup kaki mencoba menggunakan Linux sebagai sistem operasi. Tapi sebatas dijalankan dari flashdisk saja untuk coba-coba.

Misalnya: Neverware CloudReady, sistem operasi yang sangat ringan karena isinya “hanya” Chrome browser. Saya juga sudah pernah coba Ubuntu, Lubuntu, Elementary OS.

Namun selama ini belum bisa komitmen 100% nyebur menggunakan Linux sebagai sistem operasi utama. Masih ada rasa takut bagaimana kalau ada hal yang hanya bisa saya lakukan di Windows untuk kegiatan sehari-hari.

Continue reading Pindah ke Linux