Ketika libur Lebaran kemarin, saya akhirnya membuat akun TikTok ^^;
Setelah mengambil foto-foto Jakarta Sepi 2025, saya jadi penasaran apakah media foto bisa mendapatkan perhatian di TikTok, sebuah platform yang sangat videosentris.
Saya coba perhatikan, ternyata cukup banyak konten foto yang viral di platform tersebut. Tetapi formatnya bukan berupa foto satuan; konten foto yang populer di TikTok itu biasanya berupa set foto (carousel), atau slide foto yang dijadikan video.
Saya memilih untuk fokus ke carousel foto dulu saja untuk sekarang.
Sejak sering posting konten carousel foto di TikTok selama sebulanan terakhir, saya merasakan ada perbedaan mindset ketika sedang mengambil foto belakangan ini.
Dari yang sebelumnya terfokus untuk menghasilkan foto-foto yang bagus secara individu, sekarang ini saya lebih berusaha untuk mengambil foto suatu tempat atau objek dalam sebuah set foto.
Masing-masing foto tidak harus istimewa banget, tetapi foto-foto yang diambil harus bisa saling mendukung. Saya pribadi merasa ini adalah sebuah perubahan mindset yang menarik.
Sedikit melegakan malah. Rasanya jadi lebih santai dalam mengambil foto-foto belakangan ini.
Menjalani keseharian, terkadang saya bingung bisa sharing foto apa secara rutin. Tapi kan tidak mungkin ya terus-terusan travel hanya untuk sharing foto di media sosial.
Jadi, satu tantangan lain yang saya coba lakukan adalah bagaimana mengambil foto dari keseharian saya; menangkap potongan-potongan yang menarik dari rutinitas sehari-hari dalam bentuk set foto. How to make the mundane look interesting.
Saya tidak tahu saya bisa sekonsisten apa melakukan ini, tapi rasanya patut diteruskan untuk sekarang.
Hitung-hitung latihan komposisi 😀
Sebelum kamu pergi
Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol di bawah untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru.