Apakah kalian pernah mengunjungi sebuah website, seperti Amazon, dan memperhatikan URL yang panjang seperti ini?
https://www.amazon.com/AmazonBasics-Lightning-USB-Cable-Certified/dp/B07DC9SBLQ/ref=sr_1_1?dchild=1&keywords=amazonbasics&pf_rd_p=934fb9-3aaa-476f-8532-6a4a5da3e7&pf_rd_r=AV0YYJDH57W4EYWSKH&qid=1599500&sr=8-1
Sebetulnya, URL yang dibutuhkan untuk melihat halaman yang sama hanyalah:
https://www.amazon.com/dp/B07DC9SBLQ/
Bagian AmazonBasics-Lightning-USB-Cable-Certified
ditambahkan untuk keperluan SEO, sedangkan bagian ref=sr_1_1?dchild=1&keywords=amazonbasics&pf_rd_p=934fb9-3aaa-476f-8532-6a4a5da3e7&pf_rd_r=AV0YYJDH57W4EYWSKH&qid=1599500&sr=8-1
ditambahkan untuk mengikuti gerak-gerik kamu di website tersebut.
Dengan URL tracking tersebut, Amazon bisa mempelajari kamu membuka halaman produk tersebut dari halaman/menu yang mana.
Banyak aplikasi dan website melakukan hal yang sama karena memang hal ini berguna untuk menganalisa kebiasaan pengguna. Namun belum tentu semua orang menyadari atau nyaman dengan hal ini.
Contoh lain yang mungkin lebih familiar: ketika kalian membagikan sebuah postingan di Instagram ke teman di WhatsApp menggunakan opsi Copy Link
atau Share to...
.
Kalau diperhatikan, URL yang akan dibagikan ke teman kalian akan terlihat seperti ini:
https://www.instagram.com/p/CEB2Yk5naJm/?igshid=kvl3bxxxrht
.
Mirip seperti pada contoh Amazon di atas, URL utamanya adalah https://www.instagram.com/p/CEB2Yk5naJm/
namun ditambahkan parameter igshid
untuk memantau penyebaran post instagram tersebut.
Menggunakan parameter igshid
ini, pihak Instagram bisa mengetahui siapa yang membagikan post tersebut (kamu), dan juga siapa saja yang mengklik link yang kamu bagikan tersebut. Dengan ini pihak Instagram bisa mengetahui lingkaran sosial kamu. Saya menebak kalau igshid
adalah singkatan dari Instagram share ID
.
Kalian tentunya bisa menghindari ini dengan rajin menghapus bagian URL tracking setiap kali ingin mengunjungi/membagikan konten. Tapi kan capek ya kalau harus melakukan hal ini terus-menerus. Karena itu saya ingin membagikan 2 cara relatif simple yang bisa mengotomatisasi hal ini.
Add-ons atau extensions pada browser
Di bagian pertama ini saya ingin sharing beberapa add-ons yang saya gunakan pada internet browser.
- Neat URL (Firefox / Chrome)
Satu dari beberapa add-on yang memiliki fungsi serupa, yaitu untuk secara otomatis menghapus tracking parameter dari setiap URL yang dikunjungi. Banyak dari mereka sudah memiliki filter bawaan yang cukup lengkap. Tapi biasanya filter bawaan tersebut terfokus pada website-website populer dari luar negeri saja. Saya suka dengan Neat URL karena add-on ini memiliki fitur di mana kita bisa menambahkan filter sendiri dengan cukup mudah.
- ClearURLs (Firefox / Chrome)
Ini adalah add-on yang saya juga gunakan karena filter bawaannya lebih lengkap, dan memiliki lebih dari 250 rules. Memiliki fungsiCopy Clean Link Location
ketika kamu klik kanan pada sebuah link.
- Google search link fix (Firefox / Chrome)
Sebuah add-on yang mencegah Google untuk mengubah link pada hasil pencarian untuk keperluan tracking.
Aplikasi Android
Pada smartphone Android, kamu bisa menginstall aplikasi berikut untuk memudahkan kamu membagikan URL yang bersih.
- Clean Share (Android)
Sebuah aplikasi simpel yang bertugas untuk membersihkan URL yang ingin kamu bagikan ke keluarga atau teman. Cara menggunakannya sangat mudah. Ketika kamu ingin membagikan sebuah link, pertama-tama pilih untuk membagikan link tersebut ke aplikasi Clean Share. Aplikasi ini akan secara otomatis menghilangkan parameter tracking yang ditemukan, dan akan secara otomatis membuka kembali menu share. Dari sini kamu bisa membagikannya ke aplikasi favorit kamu seperti WhatsApp, Telegram, dst.
Parameter-parameter yang saya gunakan di aplikasi ini:ref|utm|source|clickfrom|sku|spm|pf_rd|_ga|cmpid|trkid|lt|igshid|pid|aff_trace_key|aff_platform|m_page_id|cta_src|emc|partner|amp|
- UntrackMe (Android)
Ok, aplikasi yang satu ini mungkin sedikit off-topic. Aplikasi ini memiliki fungsi yang serupa, yaitu untuk menghindari tracking, namun melakukannya dengan cara yang sedikit berbeda. Fokus aplikasi ini adalah pada website/aplikasi populer seperti Twitter, YouTube, Instagram, dan Google Maps. Ketika kamu membuka link yang ditujukan untuk membuka website/aplikasi yang disebutkan sebelumnya, UntrackMe akan mengubah link tersebut untuk menuju website alternatif yang lebih privacy-friendly.- Link Twitter akan berubah menjadi nitter.net (front-end Twitter yang open-source dan terfokus pada privacy)
- Link Instagram akan berubah menjadi Bibliogram (front-end alternatif dari Instagram yang lebih ringan, menghilangkan iklan, dan tidak akan memaksa kamu untuk login)
- Link YouTube akan berubah menjadi Invidious (front-end alternatif dari YouTube yang juga open-source, lebih ringan, dan terfokus pada privacy)
- Link Google Maps bisa diubah menjadi OpenStreetMap (peta kolaboratif yang datanya bersifat terbuka. Anggap saja seperti Wikipedia, namun untuk Maps)
Kalau kamu hanya butuh untuk membuka link-link yang kamu dapat dari teman atau keluarga di WhatsApp, aplikasi ini sangat bagus untuk digunakan.
Cara-cara yang saya sebut di atas tentunya bukan berarti bahwa pergerakan online kita tidak bisa lagi diikuti 100%. Para raksasa internet memiliki banyak cara lain untuk menguntit kita. Namun kalau kita selalu membagikan URL yang bersih ke teman-teman dan keluarga, saya rasa hal itu akan tetap membantu 🙂
Sebelum kamu pergi
Kalau kamu suka dengan artikel ini, gunakan tombol-tombol di bawah untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, dan daftarkan email kamu untuk mendapatkan update jika ada artikel baru.
Invidious us tutup per 1 september
Betul, tapi untungnya teknologi di belakang invidio.us itu open-source. Karena itu masih banyak website lain yang menawwarkan fungsi serupa seperti:
yewtu.be
invidious.snopyta.org
invidious.xyz
Daftar lengkapnya bisa dilihat di invidio.us